Anniesa Hasibuan (dok.detikcom) |
Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ronny Nitibaskara menilai kasus First Travel merupakan kejahatan orang biasa yang bermimpi kaya. Tujuannya mencari keuntungan dengan jalan pintas.
"Yang jadi masalah, kita tidak bisa mengatakan First Travel ini sebagai kejahatan kerah putih karena asalnya dia kan bukan orang-orang kaya, melainkan orang-orang biasa yang bermimpi untuk kaya," kata Ronny saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/8/2017).
Andika-Anniesa setelah membangun First Travel (ist) |
Dalam kasus First Travel, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yaitu:
1. Andika Surachman
2. Anniesa Desvitasari Hasibuan
3. Kiki Hasibuan
1. Andika Surachman
2. Anniesa Desvitasari Hasibuan
3. Kiki Hasibuan
Bos First Travel saat masih kekurangan. (Facebook) |
Andika adalah suami Anniesa, sedangkan Kiki adalah adik Anniesa yang
bertugas sebagai komisaris dan Direktur Keuangan First Travel. Setelah
membangun First Travel, Anniesa kemudian terjun ke dunia desain. Dengan
First Travel, jalan hidup Andika-Anniesa berubah. Dari yang dulunya
kekurangan menjadi bergaya hidup kaum jetset.
"Dia itu hanya menipu, seakan-akan bermimpi untuk mendapatkan keuntungan yang banyak," ujar Ronny
"Dia itu hanya menipu, seakan-akan bermimpi untuk mendapatkan keuntungan yang banyak," ujar Ronny
Dengan bendera First Travel, Andika-Anniesa menggaet puluhan ribu calon
jemaah umrah. Uang yang terkumpul mencapai triliunan rupiah. Tapi apa
daya, belakangan First Travel tak kunjung memberangkatkan 30 ribuan
calon jemaah. Uang lebih dari Rp 500 miliar menguap entah ke mana.
DETIK
DETIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar