Jenderal yang Menggendong Anak SD Muntah ini Calon Panglima TNI - Berita Heboh

Breaking

Post Top Ad

Senin, 04 Desember 2017

Jenderal yang Menggendong Anak SD Muntah ini Calon Panglima TNI


Presiden Joko Widodo, akhirnya memilih Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sosok KSAU itu diketahui cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Awal kedekatan Marsekal TNI Hadi dengan Jokowi, ketika Hadi  menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, dengan pangkat kolonel (perwira menengah tertinggi) pada 2010-2011. Pada periode itu, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pangkat Hadi pecah bintang pada 2011 saat menjabat Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas). Masih pangkat marsekal pertama (marsma), Hadi kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU pada 2013.

Nama Hadi semakin dikenal masyarakat dengan posisi ini, karena banyak tampil untuk memberi pernyataan mengenai tugas kedinasan di TNI AU. Setelah dua tahun menjadi Kadispen TNI AU, Hadi dipercaya menjadi komandan lanud TNI AU kelas A. Pada 2015, Hadi menjabat Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang, tempat pertama kali dia memulai kariernya sebagai penerbang.


Belum genap setahun, Hadi langsung didapuk sebagai Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden tak lama setelah Jokowi resmi menjadi RI-1. Hadi setia mendampingi Jokowi pergi dalam setiap tugas dinasnya. Pada penugasannya ini, pangkat Hadi naik menjadi marsekal muda (marsda).

Tak lama menjadi Sesmil, Hadi lalu mendapat promosi sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan. Dia langsung menyandang bintang tiga di pundaknya, yakni marsekal madya (marsdya). Tercatat, dalam kurun waktu 3 tahun, Hadi dua kali mendapat promosi.

Sepak terjang Hadi di jajaran Mabes TNI AU tak main-main. Di eranya menjadi KSAU, kasus korupsi dalam pembelian helikopter AW-101 terungkap. Hingga saat ini, kasus yang melibatkan sejumlah perwira masih terus berjalan.

Kedekatannya dengan Jokowi tak sekadar dari jabatan atau posisinya. Hadi cepat menangkap sejumlah kode dari Presiden Jokowi.
Seperti contohnya pada Jumat (10/11) lalu saat peresmian pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia. Hadi dengan sigap menangkap sinyal dari Presiden Jokowi saat ada anak SD yang sakit ketika peresmian dimulai.

Presiden Jokowi melihat sang anak muntah dan lemas saat dia berpidato. Dia langsung memberi kode kepada para ajudannya. Namun dengan sigap, justru Hadi yang maju ke depan dan membantu anak perempuan itu.

Dari barisan paling belakang, Hadi langsung berlari kecil dan menggendong anak itu. Hadi kemudian membawanya ke bagian belakang.

"Takut keburu jatuh, kasihan," ujar Hadi usai acara.


sumber: DETIK

Inilah tayangan videonya...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad